12 Cara mengatasi kesulitan belajar siswa - peran guru - peran orang tua
Cara mengatasi kesulitan belajar siswa
Pada artikel sebelumnya telah dibahas faktor penyebab kesulitan belajar siswa, berikut kita akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut.
Kesulitan belajar siswa dapat diartikan sebagai ketidakmampuan siswa dalam mengoptimalkan semua kemampuan yang dimilikinya dalam belajar, namun bukan berarti siswa tersebut bodoh, hanya saja mereka memiliki kecerdasan khusus yang tidak dimiliki siswa pada umumnya, sehingga membutuhkan penanganan khusus pula.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa !
1. Menjalin komunikasi
Dengan komunikasi yang baik antara siswa, guru dan orang tua siswa maka akan menemukan titik temu dan penyebab kenapa anak tersebut mengalami kesulitan belajar.
2. Memberikan penguatan kepada anak
Sugesti terhadap siswa itu penting dilakukan, melalui interaksi, baik guru maupun orang tua di rumah dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya belajar, memberikan contoh orang-orang disekitar yang telah sukses, dan memperlihatkan contoh bagaimana anak-anak gelandangan di jalan yang putus sekolah.
Pengalaman ini sangat berharga dan membekas dalam ingatan anak.
Baca juga : Karakteristik guru yang disenangi siswa
3. Mengingatkan pada cita-cita mereka
Setiap anak pasti memiliki keinginan, impian dan cita-cita, ingatkan mereka akan hal tersebut, dengan bahasa pengantar yang baik, agar anak tersebut dapat merubah gaya belajarnya menjadi lebih bersemangat.
4. Menemani anak belajar
Beberapa anak ketika diperintahkan oleh orang tua untuk belajar, pergerrakannya sangat lamban, banyak alasan, saat belajar ternyata sangat singkat. Lebih lama waktu yang dibutuhkan untuk memerintahkan belajar disbanding belajar itu sendiri.
Olehnya itu orang tua perlu menemani anak belajar di rumah, setidaknya mendampingi agar anak tersebut merasa diperhatikan.
5. Apersepsi
Guru yang memanfaatkan pengetahuan awal siswa untuk masuk ke pelajaran yang baru akan sangat membantu mereka yang mengalami kesulitan belajar. Pengetahuan awal dapat digali dari pengalaman siswa kemudian dihubungkan dengan pembelajaran.
6. Mengaktifkan siswa dalam belajar
Pembelajaran yang menarik adalah pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif untuk belajar, guru selain memberikan metode ceramah juga dituntut memberikan peragaan atau percobaan langsung yang dilakukan oleh siswa.
Siswa dengan kesulitan belajar biasanya sangat aktif jika diperintahkan untuk memperagakan.
7. Memberikan pujian
Hal sederhana namun sangat melekat dalam ingatan siswa ketika diberikan pujian, “bagus sekali” “wah tulisannya cantik” “anak pintar”, memberikan pujian terhadap siswa yang sulit belajar saat mereka selesai mengerjakan tugas yang diberikan, meskipun pekerjaan yang diselesaikan hanya sedikit, namun dengan memberi pujian siswa tersebut akan termotivasi dan memiliki rasa percaya diri.
Baca Juga : 4 Kompetensi guru profesional abad 21
8. Belajar berkelompok
Menurut penelitian siswa pada umumnya senang belajar berkelompok, mereka lebih aktif dibanding harus mengerjakan tugas sendirian. Dalam kelompok nanti akan dibagi secara heterogen, siswa dikelompokkan berdasar tingkat kemampuan yang berbeda-beda.
9. Mendatangi rumah siswa
Sebagai seorang guru perlu berkolaborasi terhadap orang tua siswa, karena pendidikan anak tidak hanya di sekolah namun juga di rumah, karena rumah adalah pendidikan yang paling pertama bagi anak.
Dengan mendatangi rumah siswa tersebut, pasti guru dan orang tua siswa akan menemukan solusi bersama untuk membantu mengatasi masalah belajar anak.
10. Memberikan bimbingan khusus
Siswa dengan kecerdasan khusus memang membutuhkan bimbingan tambahan, bisa saja mereka lambat dalam membaca atau menulis, namun pasti anak tersebut mampu dalam bidang tertentu yang tidak dimiliki temannya.
11. Mengerti kemampuan anak
Anak akan terbebani jika dituntut harus memiliki nilai yang bagus, guru dan orang tua harus mengerti dan mengetahui kemampuan anak, karena setiap anak memiliki kemampuan berbeda-beda, kecepatan menangkap pelajaran yang berbeda-beda.
12. Stop membandingkan
Siapapun sepertinya tidak senang ketika dibandingkan dengan orang lain, begitupula terhadap anak, mereka anak merasa tertekan jika dibandikan dengan teman atau anak tetangga yang memiliki pretasi yang baik.
Baca Juga : Teori belajar yang harus dikuasai guru
Itulah beberapa cara muntuk mengatasi kesulitan belajar anak, yang terutama adalah biarkan anak kita bahagia di masa kecil, karena hanya dengan kebahagiaan dan kecerian anak tersebut dapat sukses dalam kehidupannya.
Semoga artikel tentang 12 Cara mengatasi kesulitan belajar siswa - peran guru - peran orang tua ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.
Belum ada Komentar untuk "12 Cara mengatasi kesulitan belajar siswa - peran guru - peran orang tua"
Posting Komentar
Beri kami masukan untuk memperbaiki kekurangan !!! Atau Hubungi Admin jika ada yang ingin dipertanyakan 085 343 554 857